JEJAK KATA, Kota Tangerang – Laksa merupakan salah satu kuliner berjenis mie berkuah bumbu rempah. Sejatinya, laksa merupakan makanan khas kebudayaan Peranakan yang memadukan elemen Tionghoa, Melayu dan berbagai etnis lainnya. Hidangan ini populer di kalangan Tionghoa dan beragam etnis di Asia Tenggara, terutama di Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia.
Pun demikian, Kota Tangerang juga memiliki kuliner gurih nan lezat yang satu ini. Bahkan, laksa menjadi salah satu kuliner khas kebanggan masyarakat Kota Tangerang.
Nah, bicara soal kuliner laksa di Kota Tangerang, kalian bisa menemukannya di Kawasan Kuliner Laksa yang berlokasi Jalan Mochammad Yamin Nomor 113, RT 01, RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Atau, tak jauh dari Lapas Perempuan Kota Tangerang.
Salah satu laksa yang cukup populer dinkawasan ini adalah Laksa Kang Didin. Ia memulai usaha sebagai penjaja kuliner laksa sudah sejak 15 tahun yang lalu. Ia menjajakan kuliner laksa setiap hari dari pukul 08:00 WIB sampai dengan 22:00 WIB.

Kang Didin menjajakan laksa dengan resep turun-temurun dari sang ayah. Sehingga tak heran, meski sudah melewati dua generasi, Laksa Kang Didin masih jadi buruan pecinta laksa.
Rekomendasi Tempat Nongkrong di Primer Park Moderland Tangerang
“Resep dari orang tua, kini masih terus saya lanjutkan dengan tidak mengubah bahan-bahan apapun. Jadi masih tetap sama dari dulu sampai sekarang. Maka, ciri khas yang langganan kenal sejak dulu, masih terjaga hingga saat ini,” kata Didin.
Menurut Kang Didin, seporsi laksa ia jual dengan harga Rp10 ribu. Apabila ingin ditambah telur menjadi Rp15 ribu per-porsinya. Sedangkan untuk satu paket komplit laksa dengan telur dan ayam kampung dibanderol Rp30 ribu per-porsinya.
Salah seorang pembeli Anjanny Febrianti menyatakan, laksa Kang Didin, tipe laksa yang gurih. Kuahnya cenderung medok dengan rasa aneka rempah yang khas dan tambahan kentang serta serindeng. Sehingga porsi Laksa Kang Didinini terlihat lebih kuning.
“Kuahnya enak, medok. Lalu untuk isinya cukup banyak, ada kentang, kacang hijau, taburan daun kucai yang menjadi ciri khas laksa Kota Tangerang dan telur. Yang paling enak ayam kampungnya, tidak keras,” tutur Febri. (*