JEJAK KATA, Kota Tangerang – Upacara Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2024 di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang diikuti oleh seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Hadir sebagai pembina upacara Pejabat Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin.
Dalam amanatnya, Nurdin menegaskan bahwa dalam menghadapi tahun politik di perhelatan Pilkada Serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 nanti, seluruh ASN agar tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Netralitas ASN merupakan prinsip dasar yang harus dijaga guna memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik.
Pembubaran Paksa Diskusi Bisa Berakibat Fatal, Ini Risikonya!
“ASN harus tetap netral dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik praktis. Kita bekerja untuk melayani masyarakat, bukan kepentingan politik tertentu. Pelayanan kepada masyarakat harus terus berjalan tanpa ada keberpihakan,” ucap Nurdin.
Dikatakan pula, ASN yang bertugas dalam bidang kemanusiaan, seperti tenaga medis, pemadam kebakaran, kebersihan, Satpol PP, dan petugas lainnya, dapat tetap melaksanakan tugasnya selama tahapan kampanye, dengan syarat adanya surat tugas resmi dari instansi atau lembaga terkait.
“Petugas yang bertugas selama masa kampanye diperbolehkan membantu pelaksanaan kegiatan, asalkan ada permintaan resmi dan dilengkapi dengan surat tugas. Tetapi, ingat, jangan memakai atribut kampanye, menggunakan simbol-simbol atau terlibat dalam kegiatan politik praktis. Tetap jaga netralitas dan fokus pada pelayanan masyarakat,” tambahnya.
Solusi Cantik dengan Kulit Sehat dan Cerah di Kusuma Beauty Clinic
Dia juga berharap, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan lancar dan mampu melahirkan pemimpin yang amanah. Selain itu, ia menekankan pentingnya terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita sebagai anak bangsa harus terus mengawal Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah bangsa. Pancasila telah membawa kita melewati berbagai tantangan dan menjaga Indonesia tetap berdiri tegak hingga saat ini. Penanaman nilai-nilai Pancasila harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat. Upacara ini hanyalah simbol, tetapi pengamalan nilai-nilai Pancasila harus kita jalankan setiap hari melalui semangat saling menghargai, kerja keras, dan pengabdian,” tandasnya.
Unik, Ada Patung Bangsawan Jawa di Klenteng Gie Yong Bio Lasem
Selain itu, Nurdin juga menyinggung soal pentingnya peran aktif masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membangun komunitas yang kuat dan harmonis, berlandaskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar persatuan bangsa Indonesia.
“Kita harus senantiasa berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif di kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah pemersatu kita. Saya meminta seluruh ASN dan perangkat daerah untuk terus membangun narasi positif di berbagai media. Sampaikan hal-hal baik yang kita lakukan. Jika kita tidak berkontribusi dalam membangun hal-hal positif, maka narasi negatif akan mudah berkembang,” pungkasnya. (*