JEJAK KATA, Tangerang – Anggota Kimisi I DPR RI, Yulius Setiarto, siap menjembatani seniman, terutama pelukis-pelukis di Tangerang untuk bisa pameran ke luar negeri. Hal ini disampaikan saat menghadiri event ‘On The Spot’ melukis bareng pada moment puncak Bulan Menggambar Nasional 2025 di Mardi Gras CitraRaya, Tangerang, Sabtu (31/05/25).
Saat berdiskusi dengan para pelukis Tangerang seperti Dwi Samuji, Achmad Syukur serta Widi Hatmoko, Yulius menyarankan, para seniman lukis di Tangerang untuk membuat konsep, mengumpulkan karyanya untuk dibuat katalog, kemudian dikurasi, sehingga nantinya bisa diikutkan dalam kegiatan pameran.
Sebagai anggota Komisi I, selain memiliki tugas utama di bidang pertahanan, komunikasi dan informatika, intelijen, juga hubungan luar negeri. Sehingga dirinya memiliki akses dalam menjembatani dan membukakan pintu para seniman ini melalui mitra kerjanya, baik di kementrian luar negeri maupun melalui kedutaan-kedutaan luar negeri. Dimana, setiap kedutaan biasanya memiliki kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan, baik dalam bentuk pertukaran budaya maupun bentuk kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan lainnya.
“Karya-karyanya dibuatkan katalog, lalu dikurasi sehingga nantinya bisa dipamerkan. Kami dari Komisi I DPR RI memiliki mitra kerja kementrian luar negeri, yang ini memiliki akses ke setiap kedutaan luar negeri, dimana para seniman ini bisa diikutkan dalam program-program kebudayaan, baik pertukaran bisa maupun kegiatan kebudayaan lainnya, termasuk pameran-pameran lukisan, baik di dalam maupun luar negeri,” papar Yulius.
Menanggapi hal ini, pelukis Tangerang Achmad Syukur memberikan apresiasi kepada Yulias, sebagai anggota Komisi I DPR RI yang siap menjembatani pelukis Tangerang untuk pameran ke luar negeri. Menurut seniman pelukis kaligrafi tersebut, karyanya sudah sering dipamerkan di luar negeri, baik di Asia hingga Eropa.
“Semakin kita banyak akses untuk pameran keluar negeri, ini akan semakin menambah ruang para seniman pelukis Tangerang pameran ke luar negeri. Seperti Mas Dwi Samuji, misalnya, saya dengan Mas Dwi ini sudah sering kali ikut pameran keluar negeri, dan dikoleksi dengan kolektor di sana,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Dwi Samuji. Menurutnya, seniman sangat membutuhkan ruang untuk memamerkan karyanya, baik itu di dalam maupun di luar negeri. (*
