Jejak KataSeni dan Hiburan

Reuni Band Coklat, Haru Biru Obati Rindu Masa Lalu

×

Reuni Band Coklat, Haru Biru Obati Rindu Masa Lalu

Sebarkan artikel ini
FOTO: Grup Band Coklat jadul (ISTIMEWA)

JEJAK KATA, Jakarta – Setelah 12 tahun berpisah, Grup Band Coklat gelar reuni, di Synchronize Fest 2022, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/10) malam. Ajang reuni ini tampil lengkap dengan Ervin (gitaris) dan Kikan yang merupakan vokalis band tersebut.

Dalam ajang reuni ini Coklat membukan penampilannya dengan lantunan lagu “Nafsu” diiringi nuansa musik rock yang begitu kental. Melihat Kikan berada di atas panggung lagi adalah sesuatu yang luar biasa bagi para Bintang Cokelat atau sapaan untuk penggemarnya.

“Senang bisa kembali ke sini,” kata Kikan saat tampil.

Oldstar Persita Tangerang Gelar Doa Bersama Kenang Tragedi Kanjuruan

Pada kesempatan ini, Cokelat juga memutarkan sebuah video yang mengungkap soal keluh kesah dan masalah yang terjadi pada bandnya selama 12 tahun. Coklat mengajak penonton untuk melihat apa yang terjadi hingga akhirnya mereka memilih untuk berpisah. Dengan konsep wawancara, band yang terdiri dari Kikan (vokalis), Erwin (gitar), Ernest (gitar), Ronny (bass) dan Ervin (drum) saling mengungkapkan isi hati masing-masing.

“Ada banyak masalah tapi salah satu alasan yang membuat gue akhirnya keluar adalah karena gue capek disuruh milih mana yang jadi prioritas, anak atau band,” ujar Kikan dalam video yang ditayangkan di layar panggung.

Gunakan HP dan Cek Namamu! 5 Bansos Ini Cair Oktober 2022!

Perselisihan yang terjadi waktu diantara mereka waktu itu, menimbulkan egoisme diantara mereka sampain kahirnya mereka memilih jalannya masing-masing.

Kikan hengkang, lalu Ervin dikeluarkan tak lama setelahnya, yang pada akhirnya hanya menyisakan Erwin, Ronny dan Ernest. Cokelat pun mengalami banyak pergantian vokalis mulai dari Sarah Hadju, Jackline hingga Ayu Ratna.

Di antara pemutaran video, Cokelat juga membawakan lagu-lagu yang pernah menjadi hits-nya, mulai “Mimpi”, “Salah”, “Pergi”, “Luka Lama”, “Jauh” hingga “Segitiga”.

Rakyat Kudu Tahu! Apa Itu Pemilu dan Seperti Apa Tahapan Pileg/Pilpres 2024?

Suara Kikan yang powerful menjadi ciri dari band asal Bandung tersebut. Lagu-lagu tersebut mengingatkan penonton pada masa kejayaan Cokelat.

Penonton semakin dibuat terharu saat video menampilkan para personel yang mulai berbaikan. Mereka mengungkap rasa rindu untuk bermain bersama dan memutuskan saling memaafkan.

Kelimanya saling merangkul dan meneteskan airmata dan langsung mendapat sambutan hangat dari penonton.

“12 tahun bukan waktu yang singkat, kami enggak pernah menyangka akan terjadi seperti ini. Ini dari doa-doa kalian semua mungkin yang didengarkan,” kata Kikan.

“Malam ini jadi kesempatan spesial dari kami Cokelat untuk mengucapkan terimakasih buat yang sudah menghantikan saya selama 12 tahun,” lanjutnya.

Dugaan Pungutan Puluhan Juta untuk Pecandu Narkoba di Yayasan Cakra Sehati

Lagu yang paling ditunggu penggemar Cokelat, “Karma” pun dinyanyikan, seluruh penonton langsung bersorak. Gemuruh suara penonton yang ikut bernyanyi terdengar di mana-mana.

“Lagu terakhir, satu lagu untuk kita semua, satu lagu untuk Indonesia,” kata Kikan sebelum menyanyikan “Bendera”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *