FENOMENA banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang baru-baru ini, bisa menjadi bahan perenungan, untuk berintroveksi diri serta mencari solusi bagaimana agar kedepan tidak lagi terjadi.
Hujan deras dan tanggul jebol, ini persoalan yang saling berkaitan pada hukum alam yang namanya ada sebab bisa menimbulkan akibat. Dalam hal ini hujan sebagai penyebab, tanggul yang menjadi akibat, dan menimbulkan akibat-akibat lain yang berdampak pada kelangsungan makhluk hidup di sekitarnya, termasuk manusia.
Mitos, Kejatuhan Buah Sianto “Dewandaru” Bisa Mendadak Dapat Rezeki?
Apakah hujan yang menjadi penyebab utama? Tentu bukan! Banyak persoalan-persoalan lain yang entah disadari atau tidak, yang sebenarnya ini menjadi bahan perenungan tanpa harus menyalahkan siklus alam yang mestinya harus kita syukuri. Hujan adalah suka cita, terutama bagi kaum petani. Karena hujan, air berlimpah, dan bisa menjadi salah satu sumber kehidupan bercocok tanam. Di negara tropis seperti Indonesia ini, Sang Pencipta sudah mengaturnya, kapan wayahnya hujan dan kapan saatnya kemarau.
Lalu, apa penyebab lain? Pembangunan! Ya, pembangunan. Bisa jadi, pembangunan yang serampangan, tentunya.
Bongkar Asal-usul Tumbuhan Belimbing Wuluh, Kasiat dan Penyebarannya
Coba kita sisir dan lihat dengan mata telanjang, berapa banyak bangunan gedung serta perumahan yang berdiri di atas lahan yang tadinya tempat bersemayamnya air saat musim hujan? Tempat menampung air yang hilang itu tidak ada penggantinya. Kalau pun ada, tidak sebanding dengan yang hilang tertimbun bangunan. Dan itu tidak mencukupi jika tiba-tiba debit air melimpah.
Belum lagi kompleks-kompleks perumahan yang jalanannya naik keatas karena betonisasi yang dibangun oleh APBD. Ada juga, jalan beton sudah tinggi, drainasenya dilapisi udith beton pula, namun tidak memiliki embung penampungan air. Sehingga jika hujan deras melanda air terpaksa menerobos apa saja yang bisa dilalui, karena meresap ke tanah pun terhalang udith beton serta tak ada bak besar yang menampungnya.
Selain Bijinya Banyak Manfaat, Buah Coklat Bisa Dimakan Langsung dan Rasanya Manis
Ada yang mengalir masuk ke rumah warga, menggenang di jalanan, ke penampungan yang kapasitasnya sudah terlalu over, sehingga tak heran jika ada tanggul jebol dan membuat banjir semakin hebat, meluas kemana-mana.
Lalu, siapa yang harus disalahkan? Ini menjadi bahan perenungan dan berpikir lebih jauh kedepan, bagaimana kita bisa menyelamatkan alam ini dengan melihat hukum alam, sebab dan akibat.
Jalan bagus itu penting, tapi banyak cara membuat jalan bagus dengan tidak menimbulkan persoalan baru. Apalagi sampai mengajak tanding tinggi-tinggian jalan dengan kawasan perumahan warga.